Zikir Bangun Tidur

1. Dari ‘Ubadah bin al-Somit RA, Nabi SAW bersabda:

مَنْ تَعَارَّ مِنَ الْلَيْلِ فَقَالَ:

لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَلْحَمْدُ للهِ، وَسُبْحَانَ الله، وَلَا إِلَهَ إِلَّا الله، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله.

Mafhumnya: “Sesiapa yang terjaga dari tidur malam***, lalu membaca:

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Esa, tidak ada sekutu baginya, bagiNya kekuasaan, dan baginya segala pujian, dan Dia Maha Berkuasa ke atas setiap sesuatu, segala pujian bagi Allah dan Maha Suci Allah, dan tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, dan tiada keupayaan dan kekuatan melainkan Allah.” Kemudian membaca: اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ (Ya Allah, ampunilah daku) – atau berdoa (dengan doa yang lain) dan akan diperkenankan permohonannya. Sekiranya dia berwudhu, akan diterima solatnya.” (al-Bukhari)

2. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: “Apabila seseorang kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia membaca:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

Mafhumnya: “Segala pujian milik Allah yang telah memberi kesihatan pada tubuh badanku, dan mengembalikan kepadaku nyawaku, dan mengizinkan daku mengingatiNya.” (al-Tirmizi. Dinilai Hasan oleh al-Albani di dalam Sahih al-Jami’)

-------------------

*** Asal تَعَارَّ membawa maksud terjaga dari tidur malam dan berubah tempat tidur sambil mengeluarkan suara (Lihat kamus al-Muhith)